Rabu, 12 Agustus 2009

Humaniora

Humaniora


Humaniora, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Balai Pustaka: 1988), adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini antara lain:
Teologi
Filsafat
Hukum
Sejarah
Filologi
Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa)
Kesusastraan
Kesenian
Psikologi

sistem

Sistem
 
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.



Elemen dalam sistem

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
Lingkungan, tempat di mana sistem berada.


Jenis sistem

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:



  • Atas dasar keterbukaan:

    • sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.

    • sistem tertutup.





  • Atas dasar komponen:

    • Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.

    • Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.









  • Referensi
    http://www.answers.com/system, 13 Mei 2005.
Manetsch dan Park(1979) dikutip dalam Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen”. Jilid Satu. IPB Press, Bogor.
  • “System Theory”. (http://www.tcw.utwente.nl/theorieenoverzicht/Theory%20clusters/ Communication%20Processes/System_Theory.doc., 9 mei 2005).
Ini dapat dipelajari dalam Niklas Luhmann “Soziale Systeme”. Grundriss einer allgemeinen Theorie, Frankfurt, Suhrkamp, 1994.
Martin, Roderick, dalam buku “Sosiologi Kekuasaan”, hal 2-3.
Teori sistem diintroduksikan tahun 1940-an oleh biolog Ludwig von Bertalanffy dengan tajuk “General Systems Theory”, dan dikembangkan kemudian oleh Ross Ashby yang mengintroduksikan konsep “Cybernetics”.
Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jilid Satu. IPB Press, Bogor. Hal. 26.
  • Francis Heylighen and Cliff Joslyn. “What is Systems Theory?” Prepared for the Cambridge Dictionary of Philosophy. Copyright Cambridge University Press. (http://pespmc1.vub.ac.be/SYSTHEOR.html., 9 Mei 2005).
“Analytic vs. Systemic Approaches”. Copyright © 1997 Principia Cybernetica - Referencing this page. (http://pespmc1.vub.ac.be/ANALSYST.html., 9 Mei 2005).

pengetahuan

Pengetahuan

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan tentang manajemen organisasi.

Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan yang didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai rasionalisme. Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis akal budi.

Pengetahuan tentang keadaan sehat dan sakit adalah pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya seseorang yang menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi masalah sakitnya dan bertindak untuk mempertahankan kesehatannya atau bahkan meningkatkan status kesehatannya. Rasa sakit akan menyebabkan seseorang bertindak pasif dan atau aktif dengan tahapan-tahapannya.

Referensi
Meliono, Irmayanti, dkk. 2007. MPKT Modul 1. Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI.

Selasa, 11 Agustus 2009

Ilmu

Ilmu
 

Ilmu bisa berarti proses memperoleh pengetahuan, atau pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses tersebut. Proses keilmuan adalah cara memperoleh pengetahuan secara sistematis tentang suatu sistem. Perolehan sistematis ini umumnya berupa metode ilmiah, dan sistem tersebut umumnya adalah alam semesta. Dalam pengertian ini, ilmu sering disebut sebagai sains.

Tetapi, ilmu dapat pula bermakna jauh berbeda dari pengertian sains. Di masyarakat kita, biasa kita dengar istilah "ilmu hitam", yaitu ilmu yang berkonotasi buruk, misalnya bisa bermakna ilmu yang muncul dari kekuatan gaib yang ditujukan untuk melakukan perbuatan jahat.

Ilmu dapat digolongkan menurut cara berikut ini,


  • Humaniora



  • Ilmu sosial



  • Ilmu pasti (ilmu dalam arti yang lebih ketat)                 



    •  Ilmu terapan (rekayasa)



    • Matematika



    • Ilmu alam





  • Ilmu kedokteran dan farmasi




  • Haruslah dicatat bahwa pemisahan ini berdasarkan konsep filsafat Negara Barat. Teologi, bagian lain dari pengetahuan manusia, tidak dianggap ilmiah sehingga dipisahkan.

    Ilmu pasti mempelajari alam, matematika, dan teknologi, sedangkan ilmu sosial mempelajari perilaku manusia dan masyarakat.

    Teori "ilmiah" bersifat objektif – dapat dibuktikan secara empiris – dan "prediktif" – menduga hasil empiris yang bisa diperiksa, dan tentu saja mungkin pula bertentangan.

    Beberapa penemuan keilmuan bisa sangat counter-intuitive. Teori atom misalnya, menunjukkan bahwa bongkahan granit yang tampak berat, keras, dan padat ternyata merupakan kombinasi subatomik berbagai partikel yang satu pun tidak memiliki sifat-sifat tersebut, yang bergerak sangat cepat dalam suatu ruangan yang hampir kosong.


    Pemodelan, teori, dan hukum ilmiah
     

    Istilah "model", "hipotesis", "teori", dan "hukum" mengandung arti yang berbeda dalam keilmuan dari pemahaman umum. Para ilmuwan menggunakan istilah model untuk menjelaskan sesuatu, secara khusus yang bisa digunakan untuk membuat dugaan yang bisa diuji oleh percobaan/eksperimen atau pengamatan. Suatu hipotesis adalah dugaan-dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh percobaan, dan Hukum fisika atau hukum alam adalah generalisasi ilmiah berdasarkan pengamatan empiris.


    Matematika dan metode ilmiah

    Matematika sangat penting bagi keilmuan, terutama dalam peran yang dimainkannya dalam mengekspresikan model ilmiah. Mengamati dan mengumpulkan hasil-hasil pengukuran, sebagaimana membuat hipotesis dan dugaan, pasti membutuhkan model dan eksploitasi matematis. Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan di antaranya kalkulus dan statistika, meskipun sebenarnya semua cabang matematika mempunyai penerapannya, bahkan bidang "murni" seperti teori bilangan dan topologi.

    Beberapa orang pemikir memandang matematikawan sebagai ilmuwan, dengan anggapan bahwa pembuktian-pembuktian matematis setara dengan percobaan. Sebagian yang lainnya tidak menganggap matematika sebagai ilmu, sebab tidak memerlukan uji-uji eksperimental pada teori dan hipotesisnya. Namun, dibalik kedua anggapan itu, kenyataan pentingnya matematika sebagai alat yang sangat berguna untuk menggambarkan/menjelaskan alam semesta telah menjadi isu utama bagi filsafat matematika.

    Lihat Eugene Wigner, The Unreasonable Effectiveness of Mathematics.

    Richard Feynman berkata, "Matematika itu tidak nyata, tapi terasa nyata. Di manakah tempatnya berada?", sedangkan Bertrand Russell sangat senang mendefinisikan matematika sebagai "subjek yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita bicarakan, dan kita tidak tahu pula kebenarannya."

    Bidang-bidang keilmuan

    Ilmu alam



  • Fisika



  • Akustik



  • Astrodinamika



  • Astronomi



  • Astrofisika



  • Fisika Atom, Molekul, dan Optik



  • Biofisika



  • Fisika komputasi



  • Fisika bahan padat



  • Cryogenics



  • Dinamika



  • Dinamika fluida



  • Fisika bahan



  • Fisika matematis



  • Mekanika



  • Fisika nuklir



  • Optik



  • Fisika partikel (atau fisika energi tinggi)



  • Fisika plasma



  • Fisika polimer



  • Dinamika kendaraan


    • Kimia 

      • Kimia analitik
      • Biokimia
      • Kimia komputasi
      • Elektrokimia
      • Kimia anorganik
      • Ilmu bahan
      • Kimia organik
      • Kimia fisik
      • Kimia kuantum
      • Spektroskopi
      • Stereokimia
      • Termokimia
      • Ilmu bumi
        •  
        • Geodesi
        • Geografi
        • Geologi
        • Meteorologi
        • Oseanografi
        • Paleontologi
        • Limnologi
        • Seismologi
        • Biologi
        • Anatomi
        • Antropologi fisik
        • Astrobiologi
        • Biokimia
        • Bioinformatika
        • Biofisika
        • Botani
        • Biologi sel
        • Kladistika
        • Sitologi
        • Biologi pertumbuhan
        • Ekologi
        • Entomologi
        • Epidemiologi
        • Evolusi (Biologi evolusioner)
        • Biologi pertumbuhan evolutioner ("Evo-devo" atau Evolusi pertumbuhan)
        • Biologi air tawar
        • Genetika (Genetika populasi, Genomika, Proteomika)
        • Ilmu kesehatan 
        • Kedokteran gigi Kedokteran Farmakologi Hematologi Imunoserologi Toksikologi Kedokteran hewan Onkologi (ilmu kanker)
        • Histologi
        • Imunologi
        • Biologi laut
        • Mikrobiologi
        • Biologi molekul
        • Morfologi
        • Ilmu saraf
        • Ontogeni
        • Patologi
        • Fikologi (Algologi)
        • Filogeni
        • Fisiologi
        • Biologi struktur
        • Taksonomi
        • Virologi
        • Zoologi
        • Ilmu sosial
        • Antropologi 
        • Arkeologi
        • Ekonomi
        • Linguistik (Ilmu bahasa)
        • Ilmu politik
        • Psikologi 
        • Analisis perilaku Biopsikologi Psikologi kognitif Psikologi klinis Psikologi pertumbuhan Psikologi pendidikan Psikologi eksperimen Psikologi forensik Psikologi kesehatan Psikologi humanis Psikologi industri dan organisasi Neuropsikologi Psikologi kepribadian Psikometri Psikofisika Psikologi sensasi dan persepsi Psikologi sosial
        • Sosiologi
        • Ilmu terapan
        • Ilmu komputer dan informatika 
        • Ilmu komputer Informatika Ilmu kognitif Cybernetics Systemics
        • Rekayasa 
        • Rekayasa pertanian Ilmu pertanian Ilmu biomedik Rekayasa listrikPranala luar 
        • Dictionary of the History of Ideas: Classification of the Sciences
        • Wikibooks - GSCE science textbook
        • Daily Science News
        • Internet-Encyclopedia March 14, 2003, alphabetized and ordered list of sciences adapted from the Internet-Encyclopedia article, "Science"
        • Forum Sains
        • Sumber Ethics in Science Current Events in Science Magazine United States Science Initiative Simple Introduction to Science
    -The Golden Key Open Every Door- 
    Kunci emas yang membuka setiap pintu itulah ilmu pengetahuan